Selasa, 17 Juli 2012

klasifikasi, konsep terminologi biaya


BAB 2
KLASIFIKASI, KONSEP &
TERMINOLOGI BIAYA



POKOK BAHASAN

1.    Konsep Biaya
2.    Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi
3.    Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Dagang
4.    Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Jasa



Konsep Biaya

Biaya dlm Akuntansi Keuangan :
Suatu pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan barang atau jasa.

Dalam Akuntansi Manajemen
Biaya (Cost) adalah kas atau setara kas yang dikorbankan (dibayarkan) untuk barang atau jasa yang diharapkan memberikan manfaat (pendapatan) pada saat ini atau di masa mendatang bagi organisasi.

Biaya yang akan memberikan manfaat (benefit) hanya pada periode berjalan (current periode) biasanya dicatat sebagai beban.






Manfaat Informasi Biaya bagi Manajer

·       Penilaian Persediaan yakni untuk mengetahui biaya mana yang akan dilekatkan (dibebankan) dalam persediaan perusahaan.

·       Penentuan Laba Usaha  yakni : untuk mengetahui biaya mana saja yang akan dikurangkan dari pendapatan dalam laporan laba rugi untuk menentukan laba usaha selama periode tertentu.

·       Perencanaan Keuangan  yakni : mengetahui perencanaan biaya masa depan dengan tujuan finansial yang dikehendaki.

·       Pengendalian Kegiatan Usaha  yakni : Mengetahui informasi tentang hasil biaya sesungguhnya dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan.

·       Pengambilan Keputusan yakni : untuk mengetahui keputusan apa yang harus diambil dlm menghadapi berbagai alternatif tindakan yang berhubungan dengan biaya.


2.          Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Pabrikasi

Untuk membantu manajemen menganalisis biaya pabrikasi produknya, biaya pabrikasi pada umumnya di bagi ke dalam tiga komponen, yakni :

·       Bahan baku langsung
·       Tenaga kerja langsung
·       Overhead pabrikasi

Dalam Perusahaan Pabrikasi (manufactured products)

·       Total Biaya :
Biaya Produk + Biaya periode


·       Biaya produk
Biaya bahan baku langsung + Biaya tenaga kerja langsung + Biaya overhead pabrikasi.

·       Biaya Periode
Biaya pemasaran/penjualan + Biaya administratif dan umum



Biaya Produk dan Biaya periode di Organisasi Bisnis

Jenis Perusahaan
Biaya Produk
Biaya Periode
Perusahaan Jasa
Biaya penyerahan
Beban pemasaran

Jasa.




Perusahaan dagang
Biaya pembelian brg
Beban pemasaran

Dagangan dari pema-
Beban administratif

sok.




Perusahaan pabri-
Semua biaya pabri-
Beban pemasaran
Kasi.
kasi, termasuk bhn
Beban administratif

Baku langsung, tena


ga kerja langsung,


dan overhead pabri


kasi.



3.          Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Dagang.

Contoh : Laporan Laba Rugi

PT. Lintas Media Nusantara
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2005



Pendapatan penjualan ……………………………………………Rp. xxx.xxx

          Biaya produk :
          Persediaan barang dagangan, 1/1/2006 ….Rp. xxx.xxx
          Pembelian barang dagangan ………………Rp. xxx.xxx (+)

          Barang dagangan tersedia utk dijual …….. Rp. xxx.xxx
          Persediaan brg dagangan, 31/12/2006……Rp. xxx.xxx (-)

Biaya pokok penjualan ……………………………………………Rp. xxx.xxx

Laba kotor ………………………………………………………….Rp. xxx.xxx


Beban Penjualan dan Administratif

          Biaya Periode :

          Gaji …………………………………………. Rp. xxx.xxx
          Komisi wiraniaga ………………………….. Rp. xxx.xxx
          Sewa ……………………………………….. Rp. xxx.xxx
          Periklanan …………………………………. Rp. xxx.xxx              
          Utilitas ………………………………………. Rp. xxx.xxx
          Asuransi ……………………………………. Rp. xxx.xxx
          Keperluan kantor ………………………….. Rp. xxx.xxx (+)

          Jml beban penjualan dan administratif ….                         Rp.xxx.xxx 
Laba Operasi …………………………………………………….    Rp.xxx.xxx




4.          Klasifikasi Biaya dalam Perusahaan Jasa.


Ada dua pertimbangan akuntansi mendasar untuk perusahaan jasa, yakni :

(1)    Biaya tenaga kerja yang relatif tinggi
(2)   Tidak adanya persediaan untuk dijual.

Biaya dalam perusahaan jasa dibagi menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung.

Biaya langsung (direct cost)

adalah biaya yang dapat ditelusuri secara fisik ke produk atau jasa tertentu, seperti gaji yang dibayarkan kepada para akuntan, pengacara, dll.

Biaya Tidak langsung (indirect cost)

adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri ke produk atau jasa, seperti asuransi atau sewa kantor. Biaya tidak langsung biasanya dikurangkan dari pendapatan dalam periode di mana biaya dipakai.


Laporan Laba Rugi Perusahaan Jasa








PT Cahaya Abadai
Laporan Laba Rugi
31 Desember 2006

 



Pendapatan Jasa Konsultasi                                              Rp.  18.000.000

Kompensasi dan Tunjangan                  Rp. 8.500.000
Sewa Kantor                                   Rp. 1.200.000
Pelatihan dan Riset                        Rp.    900.000
Rekruitmen Karyawan                             Rp.    500.000
Asuransi Profesional                      Rp.    350.000
Lain-Lain                                          Rp.    750.000

Jumlah Biaya                                                               Rp. 12. 100.000
Laba Operasi                                                               Rp.    7.900.000

 




5.          Baya untuk Perencanaan, Pengendalian dan Pengambil an Keputusan.


Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, biaya sering kali digolongkan sebagai : biaya langsung  dan tidak langsung, ter- kendalikan dan tidak terkendalikan, bergabung dan bersama, dan berbagai golongan lainnya.


Hubungan Biaya dengan Obyek Biaya

Biaya sering dikategorikan dari segi hubungannya dengan suatu obyek atau segmen operasi, yang sering disebut obyek biaya. Obyek biaya dapat berupa produk, kawasan penjualan, pelang- gan, divisi, pabrik, departemen atau suatu aktivitas.

Terdapat dua jenis obuek biaya : obyek biaya antara dan obyek biaya akhir. Obyek biaya antara (intermediate cost object) adalah penghimpunan biaya yang dilaporkan yang lalu dialokasikan kepada obyek biaya lainnya.

Obyek biaya Akhir (final cost object),  adalah titik penghimpunan biaya di mana tidak dilakukan lagi alokasi biaya. Obyek biaya akhir yang palim lazim adalah produk.


Biaya Terkendalikan dan Biaya tidak Terkendalikan


Biaya Terkendaliakan :

Suatu biaya dianggap sebagai biaya terkendalikan pada jenjang manajemen tertentu manakala lapisan manajemen tersebut mempunyai kekuasaan untuk mengotorisasi biaya tadi.  Contoh biaya iklan surat kabar menjadi biaya terkendalikan oleh manajer pemasaran apabila di mempunyai kekuasaaan untuk mengotori sasi biaya dan jenis iklan surat kabar.

Biaya tidak Terkendaliakan :

Biaya ini berada di luar kendali manajer karena di tidak dapat mengotorisasinya. Misal biaya penyusutan mesin perlengkapan pabrik bagi manajer pemasaran menjadi biaya tidak terkendalikan, karena manajer tsb tidak mempunyai wewenang untuk mengotorisasi pemakain mesin pabrik.


Biaya Bergabung dan Biaya Bersama

Biaya tidak langsung sering pula disebut biaya bersama atau biaya bergabung. Biaya Bersama (Common Cost) dikeluarkan untuk menyediakan manfaat kepada lebih dari satu aktivitas. Biaya ini terjadi ketika dua produk, yang mungkin dihasilkan secara terpisah, diproduksi bersama.

Biaya bergabung (joint cost), diterapkan dalam situasi di mana bermacam-macam keluaran berasal dari satu sumber. Contoh minyak mentah dapat diolah menjadi bermacam-macam produk (misal solar, oli, premium dll).

Biaya Relevan dan Biaya Tidak Relevan.

Dalam rangka untuk pengambilan keputusan, biaya relevan harus memiliki manfaat yang paling tinggi. Agar supaya biaya disebut biaya relevan, maka biaya tersebut :

·       Harus berbeda pada waktu dilakukan perbandingan pilihan keputusan. Apabila suatu biaya meningkat, menurun, mun cul ataupun menghilang pada waktu suatu tindakan yang berbeda dievaluasi, maka biaya tadi boleh disebut relevan.

·       Harus bernilai kini atau masa yang akan datang.


Biaya Tidak relevan (iirelevant cost) adalah biaya yang tidak berubah untuk semua alternatif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar